Photo: hdwallpapersfit.com
Bagi para pecinta olahraga ekstrim, berselancar adalah salah satu olahraga yang wajib dicoba karena selain memacu adrenalin, olahraga ini menuntut ketangkasan tingkat tinggi yang harus dipelajari sebelum anda meliuk-liuk di laut dan bertarung dengan ombak. Jika anda tertarik mencicipi dunia selancar, tidak ada salahnya anda mempelajari beragam hal terkait selancar, salah satunya yaitu mengenal papan selancar yang akan anda gunakan.
Papan selancar atau surfboard adalah sebuah papan panjang yang digunakan oleh peselancar untuk berdiri di air dan melakukan manuver ketika berhadapan dengan ombak. Pertama kali diciptakan oleh penduduk Hawai kuno, papan selancar kala itu dibuat dari pohon koa (Acacia koa), tanaman endemik Kepulauan Hawai, dengan panjang papan hingga 5 meter (15 kaki). Karena terbuat dari kayu, papan selancar kuno pun sangat berat. Seiring perkembangan teknologi, bentuk dan bahan pembuatan papan selancar pun berkembang pesat dari kayu menjadi fiberglass atau epoxy sehingga menjadi lebih ringan namun tetap kuat untuk menerjang ombak.
Agar dapat digunakan secara maksimal ketika berselancar, papan selancar harus memiliki beberapa bagian yaitu ujung depan papan selancar (nose), sisi atas tempat peselancar berdiri (deck), sisi bawah yang bersentuhan dengan air (bottom), ujung belakang papan (tail), sisi kiri dan kanan papan (rail), sirip yang berada di bagian belakang bawah papan (fin), ruas kayu sebagai tulang tengah papan selancar (stringer), lubang di sisi belakang atas papan selancar untuk mengikat tali (leash cup), dan tali pengikat kaki peselancar (leg rope).
Jika anda seorang peselancar pemula, pastikan anda memahami jenis bahan yang digunakan untuk membuat papan selancar. Saat ini, papan selancar modern dibuat dari fiberglass atau epoxy. Kedua bahan tersebut memberikan hasil yang berbeda terhadap papan selancar. Penggunaan fiberglass akan menghasilkan papan selancar yang lebih adaptif terhadap gelombang laut sehingga memudahkan peselancar profesional melakukan manuver tapi sayangnya, papan selancar fiberglass lebih mudah patah. Di sisi lain, papan selancar dari epoxy memiliki daya tahan 35% lebih kuat, bobot lebih ringan, dan daya apung lebih baik dari papan selancar fiberglass sehingga cocok bagi pemula. Selain itu, pemula juga sebaiknya memilih papan selancar sepanjang 7-8 kaki yang memudahkan peselancar berdiri di papan dan berlatih keseimbangan.
Sebelum berselancar, anda harus memastikan berapa tinggi dan kekuatan ombak di laut yang anda kunjungi karena papan selancar diciptakan dalam berbagai jenis untuk menangani beragam tinggi dan kekuatan ombak. Untuk ombak kecil, gunakan papan jenis fish sepanjang 5-6 kaki atau egg sepanjang 6-8 kaki. Untuk ombak kecil dan menengah, gunakan shortboard sepanjang 5,10 – 6,6 kaki atau funboardsepanjang 6,6 – 7,6 kaki. Untuk ombak menengah berkekuatan kecil, gunakan retro single fin sepanjang 6,8 – 7,2 kaki sementara pada ombak menengah berkekuatan besar, anda dapat menggunakan malibusepanjang 9 kaki, semi guns sepanjang 6,8 – 7,2 kaki, atau mini malibu sepanjang 7,6 – 8,2 kaki. Terakhir, untuk ombak tinggi berkekuatan besar, gunakan tipe guns sepanjang 7 – 12 kaki.
Untuk membuat sebuah papan selancar, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menggambar desain dan menentukan ukuran yang presisi antara panjang, lebar, dan ketebalan papan di kertas. Setelah desain selesai, ambil sterofoam ukuran besar, gambar desain dengan ukuran yang tepat di sterofoam tersebut, dan potong sterofoam mengikuti desain. Setelah itu, atur ketebalan sterofoam menggunakan alat penghalus elektronik (electric planer) dan amplas sterofoam untuk menghaluskannya. Pada tahap ini, anda bebas berkreasi dengan memberikan gambar-gambar yang menarik atau menuliskan nama anda di papan selancar sebelum memasuki tahap pelapisan.
Langkah berikutnya yaitu pelapisan menggunakan resin fiberglass atau epoxy sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk menghasilkan papan yang kuat, biasanya dilakukan pelapisan sebanyak 2 hingga 3 kali. Setelah lapisan kering, buat lubang di sisi belakang bawah papan untuk memasang sirip dan lubang di sisi belakang atas papan untuk lokasi pengikat tali. Langkah terakhir yaitu menghaluskan dan membilas papan dengan air untuk membersihkan sisa kotoran. Diamkan papan selama 3 hari agar papan kering dengan sendirinya dan papan selancar pun siap digunakan. Bagaimana, tertarik membuat papan selancar sendiri?
Proses Pembuatan Papan Selancar (Video: youtube.com)
Berselancar memang olahraga yang berbahaya namun bukan berarti tidak mungkin untuk dipelajari. Jika anda memang memiliki ketertarikan dalam kegiatan berselancar, jangan sungkan untuk belajar dengan peselancar profesional. Yang terpenting, pastikan anda melakukan pemanasan sebelum mulai berselancar agar tidak terjadi cedera otot, patuhi peraturan dari pelatih selancar, dan jangan lupa kenali papan selancar anda!